Saat ini Kawasaki tidak menjual ER6n dalam keadaan baru. Di pasar motor bekas, Kawasaki ER6n masih banyak dijual. Di beberapa situs jual beli motor bekas, harga Kawasaki ER6n berkisar antara Rp 70-80 juta. Bahkan, beberapa orang menawarkan Kawasaki ER6n seharga 60 juta rupiah.
Dari segi Spesifikasi, motor Kawasaki ER6n ini dibekali mesin berpendingin cairan, empat langkah, DOHC, empat katup, dua silinder 649 cc. Mesin ini digunakan bersama dengan gearbox enam kecepatan. Tenaga dari mesin itu mencapai 71 daya kuda pada 8.500 rpm dengan torsi maksimal 64 Nm pada 70.000 rpm. Sebagai penyeimbang mesin dua silinder 649 cc, Kawasaki ER6n dilengkapi dengan sistem rem cakram dual-port di bagian depan dan belakang. Sepeda motor ini menggunakan suspensi depan teleskopik 41 mm dan suspensi belakang single shock. Sebagai mesin telanjang, Kawasaki ER6n memiliki setang, jok, dan pijakan kaki yang tinggi untuk memberikan kenyamanan saat berkendara jarak jauh. Dimensi Kawasaki ER6n adalah 2.100 mm x 770 mm x 1.110 mm. Berat mesin ini adalah 214 kg dan kapasitas bensin 16 liter.
Sementara itu, Minggu (1/8) pagi, terjadi kecelakaan di depan Hotel Santika di Bintalang, Nantanglang, yang melibatkan sepeda motor Kawasaki ER6n bermesin Honda BEAT. Nanda menuturkan, saat pengemudi perempuan hendak berbelok ke kiri, ia diduga sedang melambat."Ya, ya, ya, ada belokan lurus dan kiri. Sepertinya persimpangan sepeda motor Beat mungkin terlambat. Akhirnya, saya tiba-tiba melambat dan saya ingin belok kiri," jelasnya.Dari belakang, pengendara sepeda motor yang mengendarai Sunmori (berkendara pada hari Minggu pagi) juga menyebrang jalan. Karena kurang waspada, pengendara motor tersebut menabrak pengendara wanita Honda Beat."Ya, Mo Ge sepertinya kurang waspada akhir-akhir ini. Dia tidak menjaga jarak dan akhirnya ditabrak oleh bagian belakang sepeda motor Beat," kata Nanda.
Dilihat dari video CCTV, pengemudi wanita itu tampak tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Tak lama berselang, pengendara motor Kawasaki ER6N menabrak sepeda motor wanita dari belakang.
Saat ini Kawasaki tidak menjual ER6n dalam keadaan baru.
Di pasar motor bekas, Kawasaki ER6n masih banyak dijual. Di beberapa situs jual beli motor bekas, harga Kawasaki ER6n berkisar antara Rp 70-80 juta. Bahkan, beberapa orang menawarkan Kawasaki ER6n seharga 60 juta rupiah.
Dari segi Spesifikasi, motor Kawasaki ER6n ini dibekali mesin berpendingin cairan, empat langkah, DOHC, empat katup, dua silinder 649 cc. Mesin ini digunakan bersama dengan gearbox enam kecepatan. Tenaga dari mesin itu mencapai 71 daya kuda pada 8.500 rpm dengan torsi maksimal 64 Nm pada 70.000 rpm. Sebagai penyeimbang mesin dua silinder 649 cc, Kawasaki ER6n dilengkapi dengan sistem rem cakram dual-port di bagian depan dan belakang. Sepeda motor ini menggunakan suspensi depan teleskopik 41 mm dan suspensi belakang single shock. Sebagai mesin telanjang, Kawasaki ER6n memiliki setang, jok, dan pijakan kaki yang tinggi untuk memberikan kenyamanan saat berkendara jarak jauh. Dimensi Kawasaki ER6n adalah 2.100 mm x 770 mm x 1.110 mm. Berat mesin ini adalah 214 kg dan kapasitas bensin 16 liter.
Sementara itu, Minggu (1/8) pagi, terjadi kecelakaan di depan Hotel Santika di Bintalang, Nantanglang, yang melibatkan sepeda motor Kawasaki ER6n bermesin Honda BEAT. Nanda menuturkan, saat pengemudi perempuan hendak berbelok ke kiri, ia diduga sedang melambat.
"Ya, ya, ya, ada belokan lurus dan kiri. Sepertinya persimpangan sepeda motor Beat mungkin terlambat. Akhirnya, saya tiba-tiba melambat dan saya ingin belok kiri," jelasnya.
Dari belakang, pengendara sepeda motor yang mengendarai Sunmori (berkendara pada hari Minggu pagi) juga menyebrang jalan. Karena kurang waspada, pengendara motor tersebut menabrak pengendara wanita Honda Beat.
"Ya, Mo Ge sepertinya kurang waspada akhir-akhir ini. Dia tidak menjaga jarak dan akhirnya ditabrak oleh bagian belakang sepeda motor Beat," kata Nanda.
Dilihat dari video CCTV, pengemudi wanita itu tampak tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Tak lama berselang, pengendara motor Kawasaki ER6N menabrak sepeda motor wanita dari belakang.